Minggu, 19 Oktober 2008

lost

bila kau terbang
aku mau sayapmu

bila kau tenggelam
aku jadi pelampung

bila kau hilang
di udara atau lautan

aku siapkan airmata
dan nafasku

"ke mana enyap ia
sembunyi ke balik kelam mana?"

(i.stiawan)

Senin, 06 Oktober 2008

feeling empty so ...

aku merasa asing, bagai tersesat dalam sebuat pertarungan dimana aku adalah petarung yang salah pertandingan. begitu gelap dan muram disini, tiada cahaya setitik pun yang dapat menuntunku...
akankah aku terperosok dalam jurang atau hanya sebuah lubang..
akankah aku tertusuk paku atau hanya semak berduri..
(sepertinya kuharap paku yang berkarat saja biar tetanus sekalian)

mengapa aku jadi sebegini putus asa?
kemana semangatku tuk melakukan apapun..raib kemana segala keinginan yang ingin kulakukan dalam hidup?
entah... mungkin ada segerombolan hantu tak kasat mata yang telah mencurinya..

saat ini, apa yang kunginkan?
sepertinya aku hanya ingin mempunyai keinginan..
sebab kehampaan ini sedemikian menyiksa, sampai serasa aku ingin tertidur saja tanpa perlu harus bangun lagi.. tanpa perlu harus berhadapan dengan wajah-wajah yang tak ingin kutemui .. dengan rupa-rupa tanya dan jawab yang sekedar basa-basi ..
dengan segenap cerita orang yang penuh harapan, kebahagian dan keceriaan ..
(sebab saat ini aku tak punya itu)

aku ingin berlari, namun kemana?
rasanya dunia ini sedemikian sesak, tak mungkin aku lari tanpa bersinggungan dengan segenap pertanyaan apa, kenapa, mengapa dan bagaimana..
aku hanya ingin aku ... aku ingin diriku ...
diriku saja saat ini, sebab yang kini serasa bukan sosokku
sosok ini tak kukenali .. entah reinkarnasi siapa ia, yang menyelusup ke dalam tubuh ini..

aku ingin jiwaku yang utuh, tak terbelah pun terpisah-pisah
jiwaku yang tetap berkoordinasi dengan ragaku

aku hanya ingin diriku ..
namun diriku kini tengah berlalu.. bersama angin takdir yang berhembus entah kemana ...

Minggu, 21 September 2008

.

ketika cinta harus berbaur dengan norma
maka harus kemana kusembunyikan langkah
tuk terhindar dari panahnya?
meski orang berkata cinta tumbuh dari mata
namun entah bayang diri siapa
yang berkelebat sekilas namun getarkan rasa
lalu tatapan siapa yang kini membuat jiwa meluruh
membuat segenap langkah merapuh
hingga hati bersimbah peluh

(akukah yang menabur harap diam-diam
pada sebentuk asa yang bertajuk keyakinan
pada sekelumit kisah berwujud keabadian
pada sekeping wacana berjudul kebersamaan?

entah siapa yang mesti menunggu
tanpa rindu, tanpa janji, tanpa hasrat ingin bertemu
entah siapa yang harus termangu
menagih ruang, mendakwa waktu, mencecar nasib
untuk bertanya
untuk berkata
bahwa "kita mesti berdamai dengan reranting sejarah yang akan terus melukai"

ketika cinta berselaput etika
apakah mencederainya berarti dosa?

Kamis, 14 Agustus 2008

flying with the wind...

(Kita akan lebih menghargai apa yang pernah tidak kita miliki, daripada yang telah jadi milik kita sejak awal...)

Hidup ini seperti bermain layangan...

Terlalu kencang kau menarik talinya,

Maka putuslah ia

Terlalu panjang tali yang kau ulur

Terbangnya pun tak akan indah...

Namun semua itu, bergantung pada angin

Sepandai apapun kau mengemudikan

Selincah apapun kau menarik ulur

Hanya hembusan angin yang berkenan membuatnya terbang...

Ikutilah angin takdirmu....

Rabu, 13 Agustus 2008

trying so ...

aku coba tuk mengerti engkau
aku coba
aku coba tuk pahami sikapmu
aku coba
aku sudah mengerti
aku telah pahami
namun satu yang tidak

diriku,
diriku ini yang tak kukenali
tak kupahami
tak kumengerti

Sabtu, 09 Agustus 2008

journey to the sky..

mengapa aku begitu menyukai perjalanan?
mungkin sebab memang aku tak suka menetap?

perjalanan terasa begitu nikmat, memandang segala yang di luar sana, berlari berkejaran namun senantiasa ketinggalan...
apa seperti itu yang ku ingin dalam perjalanan hidupku?

lalu mungkin suatu hari bukan aku yang di posisi beranjak, tapi akulah yang tinggal, aku yang berada di luar sana, hanya bisa menatap manusia dan apa saja yang pergi, merusaha mengejar dengan tatap dan harap namun tetap saja tak kesampaian ...

mengapa akhir-akhir ini hatiku selalu basah?
apakah yang kujalin kini kembali tak berhasil, hingga hampir tiba lagi saatku tuk berjalan?
apa aku harus terpuruk kini, lelah mengarungi waktu?

aku letih, penat ..
ingin ku istirahatkan hatiku
ingin kurebahkan segenap mimpiku
ingin kutambatkan kakiku
namun tiada, segala entah ...

hanya ada galau
ADA APA DI UJUNG SANA?

cplarang.

Rabu, 06 Agustus 2008

semoga semua ini hanya mengada-ada...

dalam malam, cahayamu memudar
gelap dan pekat bagai menghimpit rasa
seutas benang merah di jemariku pun terasa merenggang
apakah cahaya itu kini tinggallah bara
yang menjadi lemah sebab kurang asa?

tanpa cahaya yang dapat kulihat
haruskah aku meraba-raba dalam gelap?
sementara tali yang mengikatku pun terasa longgar
tempatku berpijak pun semakin rapuh
dan mau tak mau aku harus beranjak...

harus berbuat apa aku
ketika semuanya menjadi semakin abu-abu?
kemana segala warna yang pernah ada?
semua begitu suram, dan kelam ...

sepi.sunyi.sendiri.
mungkin masih bisa kutahankan
namun muram ini begitu menyiksa
menggerahkan, dan hampir menyesakkan

semoga ini hanya mimpi dalam mimpi
sebab ku tak ingin terbangun dan melihat kenyataan
aku masih ingin terus bermimpi
sebab kenyataan tak lebih baik dari ini...

(sarinah.th)

Selasa, 05 Agustus 2008

apakah hari ini memang ada?

aku.
saat ini tengah terombang ambing
di laut lepas, samudera luas
apakah di depan sana pelabuhan yang kukira kutuju, memang untukku?
salahku sendiri meninggalkan pelabuhan tuk tetap mengarungi samudera di cuaca buruk

engkau.
begitu asing kini,
namun, sekali lagi, mungkin aku harus belajar
belajar dari pengalaman
bahwa apa yang tak tampak, mungkin lebih banyak daripada yang tampak
dan itu ada padamu

hanya kamu yang bisa membuka selubungnya,
takkan mungkin bagiku tuk membukanya paksa


(aku adalah sebuah nama,
entah ke yang keberapa)

...........

MELULU TENTANG HIDUP
BISAKAH HIDUP DI-PAUSE
ATAU RESTART
TANPA HARUS DI-SHUT DOWN???

perjalanan hidup ...

hidup ini adalah sebuah perjalanan
dengan cara apapun ia ditempuh, suatu saat akan tiba di tujuan
apakah dalam proses menuju tujuan itu, ia transit di tempat pemberhentian, atau ada kendala yang mengharuskan agar perjalanan terhenti sejenak, namun perjalanan akan terus berlanjut, hidup akan terus berproses...
apakah dalam menempuh perjalanan itu, jika dengan pesawat, cuaca buruk sehingga jadwal penerbangan harus delay
jika dengan kapal laut, karena ombak besar maka perjalanan harus ditunda
jika dengan mobil, karena jalan macet maka perjalanan perlu waktu lebih lama
jika dengan kereta, ada kereta lain yang anjlok sehingga harus menunggu sampai relnya "bersih" ...
mungkin kadang karena hal lain maka perjalanan kita harus terhambat
mungkin justru karena kita, perjalanan justru harus terhalang
mungkin ada aral melintang di jalan, atau justru kita lah yang menjadi aralnya...

namun sekali lagi, hidup akan senantiasa berjalan...
pada jalurnya, yang mungkin menurut kita sudah melenceng jauh
namun hidup itu sendiri punya jalur yang tak kasat mata, tak nampak oleh kita

jalani saja hidup ini dengan lapang dada
ikuti saja alurnya, sebab hidup sudah punya rute sendiri
untuk mengubahnya ke seperti yang diinginkan, perlu energi dan kekuatan yang cukup besar
jika engkau mampu dan mau, cobalah
semoga jalur yang kau inginkan, memang adalah yang terbaik bagimu ...


Selasa, 15 Juli 2008

inilah hidup..

mungkin, jika kita melakoni hidup dengan hanya menjalani apa yang ada, tanpa ada keinginan tuk mengalami apa yang tak ada, hidup akan terlihat lebih bersahabat ...
jika kita hidup hanya dengan nrimo, apa yang terjadi terjadilah, melewati jalan lurus atau jalan tak lurus yang sudah digariskan, atau menurut kita sudah digariskan, tanpa berusaha melihat ke kiri kanan, tanpa larak lirik ke belakang, sepertinya hidup akan lebih mudah ...
jika hanya itu yang kita lalui, hidup akan menjadi lebih sederhana, tampaknya ...
secara kasat mata, iya ...

namun tetap saja ada segelintir orang, yang enggan atau tak merasa cukup dengan 'hanya' hidup di jalan yang seharusnya, di rel yang semestinya. ada orang2 yang memilih hidup yang susah meskipun padanya disilahkan hidup yang mudah, meskipun jalan lempeng ada di hadapannya, meski jalur bebas hambatan telah ada di depan mata. mengapa? apa hidup yang mudah itu kurang nyaman, kurang tantangan, atau menjemukan? apa memang pada dasarnya telah terjadi hendaya baginya tuk menjalani hidup yang mudah?

mudah itu relatif, sudah pasti. tidak semua persepsi orang tentang mudah dan susah itu sama. ini bukan urusan matematis yang bisa dengan gamblang diturunkan dalam rumus2 aljabar atau dianalisa secara statistik. akan selalu ada nilai penyimpangan, dan barangkali, dalam hidup, orang2 yang rela dan bernyali tuk lebih memilih susah adalah nilai penyimpangan itu.
aneh? barangkali
mispersepsi? mungkin

tapi inilah hidup, setiap orang mungkin diberikan jalannya, namun biarkan orang memilih sendiri. jika yang diinginkan adalah A, dan berikan ia B, bisa saja akan timbul C.

seperti hukum aksi dan reaksi. jika keinginan A tetap dipaksakan untuk menuruti keinginan B, eksesnya bisa jadi A' atau B', atau malah C atau C'.
bingung? tentu saja. sebab ini adalah hidup, tak bisa dianalogi dengan ilmu fisika, sebab hidup, dengan kemisteriusannya, memiliki rumusnya sendiri, yang tak mungkin dipecahkan kecuali jika kita berdamai dengan hidup itu.

jalanilah hidup,
sebab hanya hidup yang kita punya. jalani prosesnya, dengan lapang dada. jika suatu ketika dada terasa sesak dan terhimpit keinginan yang tak atau belum terkabulkan, maka berbagilah. berdua akan selalu lebih baik tuk berbagi, sebab jika hanya sendiri, beban itu bukan dibagi, tapi dibuang. beban yang terbuang, tak bisa di-recycle. setuju?
jika tidak, simpan saja ke-tak setuju-an itu, jadikan hiasan tuk lebih memberi makna pada hidup
hidup, yang semakin hari semoga akan memberi banyak kesabaran, dan kebijakan...

Rabu, 25 Juni 2008

jika..

Jika engkau adalah gunung api,
menyala panas,
suatu hari akan dingin jua

Jika engkau adalah batu karang,
tegak menantang ombak,
suatu hari akan pecah jua

Jika engkau adalah salju abadi
dingin membeku,
suatu hari akan leleh jua…

Akukah hujan yang mendinginkan gejolak laharmu

Akukah badai yang kalahkan kokoh ragamu

Akukah bola api yang cairkan beku hatimu

Senin, 23 Juni 2008

............

j.a.n.g.a.n. l.e.t.i.h. m.e.n.c.i.n.t.a.i.k.u.
j.a.n.g.a.n.l.a.h. t.e.r.h.e.n.t.i ..........
j.a.n.g.a.n. l.e.l.a.h m.e.n.y.a.y.a.n.g.i.k.u
h.i.n.g.g.a b.u.m.i t.a.k b.e.r.m.e.n.t.a.r.i ......


(NAFF)

Minggu, 22 Juni 2008

nilai dalam takdir

ketika kehidupan diciptakan... ketika manusia diijinkan menempati dunia ini... takdir telah dirancang oleh Sang Maha Sutradara bagi setiap pelakunya...
Tapi takdir bukanlah sesuatu yang kaku... selalu ada tawaran atas setiap butir takdir yang ada... takdir takkan pernah kaku....
hidup adalah perjalanan waktu... waktu dengan ruang-ruang yang selalu menggayut tiap insan dengan sebentuk torehan takdir yang samar-samar....
Setiap orang diijinkan mewarnai takdirnya dengan nilai tertentu yang diyakininya... bukankah "Sang Maha" menganugrahkan akal dan hati untuk meyakininya??? untuk menggapainya??? dan membawanya dalam nilai-nilai hidup yang kita yakini???
hidup penuh dengan tawaran takdir yang samar... manusia diberikan kesempatan untuk memberikan warnanya dengan usaha dan doa seperti kata "Sang Maha"... "mintalah maka akan Kuberikan.."
ketika takdir berada dalam ranah manusia... ketika takdir akan dimaknai dengan keterbatasan manusia... seringkali ia menjadi sarat akan kesalahan akan makna hakikinya...
takdir adalah hal lain diluar apapun makna kemanusiaan akan manusia... terlepas dari kotak-kotak persepsi yang buta... makna-makna sosial yang tak bertelinga dan jauh dari prasangka tak berwujud...
takdir adalah anugrahmu.. anugrahku.. dan anugrah semua orang...
maknai... usahakan... warnai... dan terimalah keindahannya....
semoga Sang Maha Sutradara tergerak untuk menuliskan skenario berikutnya atas hidup diluar prasangka manusia yang sering terbutakan oleh batasan-batasan lugu status sosial....
semoga Sang Maha memberikan nilai dalam takdir dengan kesesuaian atas keseimbangan usaha dan doa insannya...
atas penantiannya...
atas segala hal yang memungkinkannya berharap takdir bernilai ... dan takdir itu akan menemuinya dengan senyum paling manis diakhir cerita yang akan menjadi awal cerita baru dari takdir-takdir yang indah atas hidup yang pernah dan akan selalu didamba.....

tertulis dalam skenario.... "senyum akan datang padamu...."

the first step ...

ini adalah langkah awal
untuk mengarungi nasib
yang masih membayang di depan sana

ini adalah hari baru
untuk melewati hari yang berdebu, berangin dan berkabut
yang segalanya masih entah
namun semoga akan jadi nyata

ini adalah ...
nasib, dan takdir
yang semoga, akan bersinggungan pada akhirnya...