Minggu, 22 Juni 2008

nilai dalam takdir

ketika kehidupan diciptakan... ketika manusia diijinkan menempati dunia ini... takdir telah dirancang oleh Sang Maha Sutradara bagi setiap pelakunya...
Tapi takdir bukanlah sesuatu yang kaku... selalu ada tawaran atas setiap butir takdir yang ada... takdir takkan pernah kaku....
hidup adalah perjalanan waktu... waktu dengan ruang-ruang yang selalu menggayut tiap insan dengan sebentuk torehan takdir yang samar-samar....
Setiap orang diijinkan mewarnai takdirnya dengan nilai tertentu yang diyakininya... bukankah "Sang Maha" menganugrahkan akal dan hati untuk meyakininya??? untuk menggapainya??? dan membawanya dalam nilai-nilai hidup yang kita yakini???
hidup penuh dengan tawaran takdir yang samar... manusia diberikan kesempatan untuk memberikan warnanya dengan usaha dan doa seperti kata "Sang Maha"... "mintalah maka akan Kuberikan.."
ketika takdir berada dalam ranah manusia... ketika takdir akan dimaknai dengan keterbatasan manusia... seringkali ia menjadi sarat akan kesalahan akan makna hakikinya...
takdir adalah hal lain diluar apapun makna kemanusiaan akan manusia... terlepas dari kotak-kotak persepsi yang buta... makna-makna sosial yang tak bertelinga dan jauh dari prasangka tak berwujud...
takdir adalah anugrahmu.. anugrahku.. dan anugrah semua orang...
maknai... usahakan... warnai... dan terimalah keindahannya....
semoga Sang Maha Sutradara tergerak untuk menuliskan skenario berikutnya atas hidup diluar prasangka manusia yang sering terbutakan oleh batasan-batasan lugu status sosial....
semoga Sang Maha memberikan nilai dalam takdir dengan kesesuaian atas keseimbangan usaha dan doa insannya...
atas penantiannya...
atas segala hal yang memungkinkannya berharap takdir bernilai ... dan takdir itu akan menemuinya dengan senyum paling manis diakhir cerita yang akan menjadi awal cerita baru dari takdir-takdir yang indah atas hidup yang pernah dan akan selalu didamba.....

tertulis dalam skenario.... "senyum akan datang padamu...."

Tidak ada komentar: