Rabu, 25 Juni 2008

jika..

Jika engkau adalah gunung api,
menyala panas,
suatu hari akan dingin jua

Jika engkau adalah batu karang,
tegak menantang ombak,
suatu hari akan pecah jua

Jika engkau adalah salju abadi
dingin membeku,
suatu hari akan leleh jua…

Akukah hujan yang mendinginkan gejolak laharmu

Akukah badai yang kalahkan kokoh ragamu

Akukah bola api yang cairkan beku hatimu

Senin, 23 Juni 2008

............

j.a.n.g.a.n. l.e.t.i.h. m.e.n.c.i.n.t.a.i.k.u.
j.a.n.g.a.n.l.a.h. t.e.r.h.e.n.t.i ..........
j.a.n.g.a.n. l.e.l.a.h m.e.n.y.a.y.a.n.g.i.k.u
h.i.n.g.g.a b.u.m.i t.a.k b.e.r.m.e.n.t.a.r.i ......


(NAFF)

Minggu, 22 Juni 2008

nilai dalam takdir

ketika kehidupan diciptakan... ketika manusia diijinkan menempati dunia ini... takdir telah dirancang oleh Sang Maha Sutradara bagi setiap pelakunya...
Tapi takdir bukanlah sesuatu yang kaku... selalu ada tawaran atas setiap butir takdir yang ada... takdir takkan pernah kaku....
hidup adalah perjalanan waktu... waktu dengan ruang-ruang yang selalu menggayut tiap insan dengan sebentuk torehan takdir yang samar-samar....
Setiap orang diijinkan mewarnai takdirnya dengan nilai tertentu yang diyakininya... bukankah "Sang Maha" menganugrahkan akal dan hati untuk meyakininya??? untuk menggapainya??? dan membawanya dalam nilai-nilai hidup yang kita yakini???
hidup penuh dengan tawaran takdir yang samar... manusia diberikan kesempatan untuk memberikan warnanya dengan usaha dan doa seperti kata "Sang Maha"... "mintalah maka akan Kuberikan.."
ketika takdir berada dalam ranah manusia... ketika takdir akan dimaknai dengan keterbatasan manusia... seringkali ia menjadi sarat akan kesalahan akan makna hakikinya...
takdir adalah hal lain diluar apapun makna kemanusiaan akan manusia... terlepas dari kotak-kotak persepsi yang buta... makna-makna sosial yang tak bertelinga dan jauh dari prasangka tak berwujud...
takdir adalah anugrahmu.. anugrahku.. dan anugrah semua orang...
maknai... usahakan... warnai... dan terimalah keindahannya....
semoga Sang Maha Sutradara tergerak untuk menuliskan skenario berikutnya atas hidup diluar prasangka manusia yang sering terbutakan oleh batasan-batasan lugu status sosial....
semoga Sang Maha memberikan nilai dalam takdir dengan kesesuaian atas keseimbangan usaha dan doa insannya...
atas penantiannya...
atas segala hal yang memungkinkannya berharap takdir bernilai ... dan takdir itu akan menemuinya dengan senyum paling manis diakhir cerita yang akan menjadi awal cerita baru dari takdir-takdir yang indah atas hidup yang pernah dan akan selalu didamba.....

tertulis dalam skenario.... "senyum akan datang padamu...."

the first step ...

ini adalah langkah awal
untuk mengarungi nasib
yang masih membayang di depan sana

ini adalah hari baru
untuk melewati hari yang berdebu, berangin dan berkabut
yang segalanya masih entah
namun semoga akan jadi nyata

ini adalah ...
nasib, dan takdir
yang semoga, akan bersinggungan pada akhirnya...