Kamis, 14 Agustus 2008

flying with the wind...

(Kita akan lebih menghargai apa yang pernah tidak kita miliki, daripada yang telah jadi milik kita sejak awal...)

Hidup ini seperti bermain layangan...

Terlalu kencang kau menarik talinya,

Maka putuslah ia

Terlalu panjang tali yang kau ulur

Terbangnya pun tak akan indah...

Namun semua itu, bergantung pada angin

Sepandai apapun kau mengemudikan

Selincah apapun kau menarik ulur

Hanya hembusan angin yang berkenan membuatnya terbang...

Ikutilah angin takdirmu....

Rabu, 13 Agustus 2008

trying so ...

aku coba tuk mengerti engkau
aku coba
aku coba tuk pahami sikapmu
aku coba
aku sudah mengerti
aku telah pahami
namun satu yang tidak

diriku,
diriku ini yang tak kukenali
tak kupahami
tak kumengerti

Sabtu, 09 Agustus 2008

journey to the sky..

mengapa aku begitu menyukai perjalanan?
mungkin sebab memang aku tak suka menetap?

perjalanan terasa begitu nikmat, memandang segala yang di luar sana, berlari berkejaran namun senantiasa ketinggalan...
apa seperti itu yang ku ingin dalam perjalanan hidupku?

lalu mungkin suatu hari bukan aku yang di posisi beranjak, tapi akulah yang tinggal, aku yang berada di luar sana, hanya bisa menatap manusia dan apa saja yang pergi, merusaha mengejar dengan tatap dan harap namun tetap saja tak kesampaian ...

mengapa akhir-akhir ini hatiku selalu basah?
apakah yang kujalin kini kembali tak berhasil, hingga hampir tiba lagi saatku tuk berjalan?
apa aku harus terpuruk kini, lelah mengarungi waktu?

aku letih, penat ..
ingin ku istirahatkan hatiku
ingin kurebahkan segenap mimpiku
ingin kutambatkan kakiku
namun tiada, segala entah ...

hanya ada galau
ADA APA DI UJUNG SANA?

cplarang.

Rabu, 06 Agustus 2008

semoga semua ini hanya mengada-ada...

dalam malam, cahayamu memudar
gelap dan pekat bagai menghimpit rasa
seutas benang merah di jemariku pun terasa merenggang
apakah cahaya itu kini tinggallah bara
yang menjadi lemah sebab kurang asa?

tanpa cahaya yang dapat kulihat
haruskah aku meraba-raba dalam gelap?
sementara tali yang mengikatku pun terasa longgar
tempatku berpijak pun semakin rapuh
dan mau tak mau aku harus beranjak...

harus berbuat apa aku
ketika semuanya menjadi semakin abu-abu?
kemana segala warna yang pernah ada?
semua begitu suram, dan kelam ...

sepi.sunyi.sendiri.
mungkin masih bisa kutahankan
namun muram ini begitu menyiksa
menggerahkan, dan hampir menyesakkan

semoga ini hanya mimpi dalam mimpi
sebab ku tak ingin terbangun dan melihat kenyataan
aku masih ingin terus bermimpi
sebab kenyataan tak lebih baik dari ini...

(sarinah.th)

Selasa, 05 Agustus 2008

apakah hari ini memang ada?

aku.
saat ini tengah terombang ambing
di laut lepas, samudera luas
apakah di depan sana pelabuhan yang kukira kutuju, memang untukku?
salahku sendiri meninggalkan pelabuhan tuk tetap mengarungi samudera di cuaca buruk

engkau.
begitu asing kini,
namun, sekali lagi, mungkin aku harus belajar
belajar dari pengalaman
bahwa apa yang tak tampak, mungkin lebih banyak daripada yang tampak
dan itu ada padamu

hanya kamu yang bisa membuka selubungnya,
takkan mungkin bagiku tuk membukanya paksa


(aku adalah sebuah nama,
entah ke yang keberapa)

...........

MELULU TENTANG HIDUP
BISAKAH HIDUP DI-PAUSE
ATAU RESTART
TANPA HARUS DI-SHUT DOWN???

perjalanan hidup ...

hidup ini adalah sebuah perjalanan
dengan cara apapun ia ditempuh, suatu saat akan tiba di tujuan
apakah dalam proses menuju tujuan itu, ia transit di tempat pemberhentian, atau ada kendala yang mengharuskan agar perjalanan terhenti sejenak, namun perjalanan akan terus berlanjut, hidup akan terus berproses...
apakah dalam menempuh perjalanan itu, jika dengan pesawat, cuaca buruk sehingga jadwal penerbangan harus delay
jika dengan kapal laut, karena ombak besar maka perjalanan harus ditunda
jika dengan mobil, karena jalan macet maka perjalanan perlu waktu lebih lama
jika dengan kereta, ada kereta lain yang anjlok sehingga harus menunggu sampai relnya "bersih" ...
mungkin kadang karena hal lain maka perjalanan kita harus terhambat
mungkin justru karena kita, perjalanan justru harus terhalang
mungkin ada aral melintang di jalan, atau justru kita lah yang menjadi aralnya...

namun sekali lagi, hidup akan senantiasa berjalan...
pada jalurnya, yang mungkin menurut kita sudah melenceng jauh
namun hidup itu sendiri punya jalur yang tak kasat mata, tak nampak oleh kita

jalani saja hidup ini dengan lapang dada
ikuti saja alurnya, sebab hidup sudah punya rute sendiri
untuk mengubahnya ke seperti yang diinginkan, perlu energi dan kekuatan yang cukup besar
jika engkau mampu dan mau, cobalah
semoga jalur yang kau inginkan, memang adalah yang terbaik bagimu ...